Feb 5, 2016

History: EyeShadow #id


Helloo~


Setelah membahas BB dan CC cream, di post ini aku akan coba untuk mendefinisikan apa sih eyeshadow itu. Eyeshadow adalah satu hal terpenting dalam makeup. Saat  sedang ber-makeup, eyeshadow biasanya digunakan untuk membuat mata pemakainya terlihat lebih indah. Banyak orang hanya tahu bahwa eyeshadow adalah sekedar kosmetik, tidak banyak yang tahu sejarahnya. So let’s check it out with me!

Dari yang aku tahu, eyeshadow adalah kosmetik yang diaplikasikan di kelopak mata dan dibawah alis. Eyeshadow dapat menambah kedalaman dan dimensi si pemakainya, melengkapi warna mata,membuat mata pemakainya terlihat lebih besar, atau agar mata lebih menarik perhatian. Eyeshadow muncul dalam berbagai macam warna, dan bentuk. Biasanya terbuat dari bubuk dan mica, namun juga ditemui dalam bentuk cair, pensil, cream. (source: Wikipedia-edit)


https://i.ytimg.com/vi/qqJKeyHkR88/hqdefault.jpg 

Orang-orang yang menggunakan eyeshadow di dunia didominasi oleh wanita, namun juga terkadang digunakan oleh pria. Di berbagai negara, eyeshadow lebih terlihat sebagai kosmetik yang feiminin, walaupun juga dipakai oleh pria. Namun dalam berbagai alasan seperti gothic fashion, hitam dan warna gelap sangat popular dikedua gender. Di Asia sendiri seperti industry Kpop telah biasa digunakan untuk semua orang, tidak jauh berbeda harajuku atau fashion people di Jepang.
 

http://tokyofashion.com/wp-content/uploads/2012/06/TK-2012-05-19-005-003-Harajuku.jpghttp://tokyofashion.com/wp-content/uploads/2012/02/TK-2012-01-07-003-002-Harajuku.jpg



  • History of EyeShadow

Kosmetik telah digunakan oleh orang-orang sejak jaman dahulu. Face painting (seni melukis wajah) telah disebutkan dalam Old Testamen, dan eyeshadow dulu digunakan dalam hari pemakaman oleh bangsa Mesir kira-kira 10,000 SM. Kata "cosmetae" pertamanya digunakan untuk mendeskripsikan pelayan bangsa Romawi yang bertugas untuk memandikan pria dan wanita dalam minyak wangi (perfume).



Egypt
(photo: Nefertiti bust with eye shadow applied)

Awal 10,000 SM, pria dan wanita menggunakan minyak beraroma dan obat urap (salep) untuk membersihkan dan menghaluskan kulit, serta menutupi bau mereka. Bahan celup (dyes) dan cat digunakan untuk mewarnai kulit, tubuh, dan rambut mereka. Mereka memberatkan bibir dan pipi mereka, menodai kuku mereka dengan henna, dan menggaris tebal mata serta alis mereka dengan kohl yaitu bubuk berwarna gelap yang terbuat oleh antimony yang dihancurkan, almond bakar, lead, oxidized copper, orche, ash, malachite, and chrysocolla (batu biru-kehijauan) dan macam-macam. Untuk mengurangi terik matahari, kohl dipercaya dapat mengembalikan pengelihatan baik mereka dan mengurangi infeksi pada mata.



Greece
Di Yunani, precious oils, perfumes, bubuk kosmetik, eyeshadows, skin glosses, paints, salep kecantikan, dan pewarnaan rambut sangat umum digunakan. Dalam abad ke 7 dan ke 8 SM, Corinthian, Rhodian dan bangsa Yunani Timur mentradominasi pasar perfume botol dan kosmetik kemasan. 

Rome
Di Roma daerah sekitar Timur pria dan wanita melukis wajah mereka dengan kohl seperti orang Mesir. Katanya untuk melindungi mereka dari ‘Evil Eye’.

  • Ingredients of EyeShadow
Bahan yang biasa digunakan adalah  talc, mica, sericite, magnesium stearate, colorants, dan preservatives.


http://www.blushprofessional.com/35-130-thickbox/blush-professional-120-colour-matte-eyeshadow-palette.jpg 


T h a n k   y o u   f o r   r e a d i n g ~

No comments:

Post a Comment